Gotong Royong Padat Karya Di Kampung Pancasila Desa Panggung Haruyan

BARABAI-Sejak diresmikannya bulan lalu oleh Wakil Bupati HST H.Drs Mansyah Saberi, kampung pancasila di wilayah Kodim 1002/HST terus melakukan kegiatan-kegiatan guna menumbuhkan kembangkan lagi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti gotong royong padat karya yang dilakukan di Kampung Pancasila desa Panggung RT.003 RW.002  Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan.Selasa (31/05).

Baca juga: Gerakan Bersih Pantai Bersama Menteri KKP, Amsakar Sampaikan Kondisi Pesisir Batam dan Pembangunan Batam Umumnya

Dijelaskan oleh Babinsa Koramil 1002-03/Haruyan Sertu Baharuddin gotong royong padat karya ini mempunyai tiga sasaran yaitu penimbunan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 300 meter dan lebar 2 meter, Seminisasi dan perbaikan jalan Cemapaka, ”terangnya.

Baca juga: Debit Air Meningkat, Babinsa Kodim 1002/HST Sigap Pantau Desa Binaan

Melalui sambungan seluler kepada penerangan Kodim 1002/HST,  Plh. Danramil 1002-03/Haruyan Peltu Henri Murpianto menyampaikan bahwa gotong royong tentunya sangat bermakna, selain untuk  mempererat tali  persaudaraan, juga dapat meningkatkan kerjasama, kekompakan warga masyarakat dalam mencapai satu tujuan, "katanya

Latar belakang warga masyarakat yang beragam dapat berkumpul menjadi satu dalam suasana penuh kekeluargaan, "sambungnya.

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

Sementara itu Kepala Desa Panggung  Mas Tintainah, atas nama warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membantu pelaksanaan gotong royong pembangunan musholla sehingga dapat berjalan dengan lancar, "ucapnya

Dengan adanya Kampung Pancasila ini banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat desa Panggung, kami dapat merasakan kembali rasa persaudaraan, kekeluargaan dan tentunya kami juga dapat melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dilikungkungan warga desa Panggung, "tegasnya.(pendim1002).

Baca juga: Andi Iwan Darmawan Aras Prihatin dengan Minimnya Anggaran Penanggulangan Banjir Bengkulu